Senin, 24 Mei 2010

Ergonomi

Kata ergonomis berasal dari bahasa Yunani, ergon [kerja] dan nomos [aturan]. Jadi, secara umum kita bisa mengartikan ergonomis sebagai aturan kerja. Sebenarnya ada banyak definisi lebih detil tentang ergonomis, tapi kita bisa tarik garis besar dari semua penjelasan itu. Inti dari ergonomis adalah menciptakan kenyamanan, keamanan, dan produktivitas dalam kerja.

Beberapa contoh kasus :

-Kasus bekerja sambil duduk: Seorang pekerja yang setiap hari menggunakan komputer dalam bekerja dengan posisi yang tidak nyaman, maka sering kali ia merasakan keluhan bahwa tubuhnya sering mengalami rasa sakit/nyeri, terutama pada bagian bahu, pergelangan tangan, dan pinggang.

-Kasus manual material handling: Kuli panggul di pasar sering sekali mengalami penyakit hernia dan juga low back pain akibat mengangkut beban di luar recommended weighting limit (RWL).

-Kasus information ergonomic atau kognitive ergonomic: Operator reaktor sulit untuk membedakan beraneka macam informasi yang disampaikan oleh display terutama pada saat situasi darurat/emergency. Hal ini disebabkan karena informasi tersebut sulit dimengerti oleh operator tersebut. Kejadian yang serupa sering juga dialami oleh pilot, dimana harus menghadapi banyak display pada waktu yang bersamaan.

- Kasus environmental ergonomic: Pekerja laboratorium dengan kondisi pencahayaan yang buruk lebih sering mengeluhkan gejala eyestrain atau keteganan mata. Dan hal ini membuat mereka menjadi lebih mudah merasa lelah.

-Kasus antropometri: Peralatan kerja yang berada di luar dari jangkauan pekerja/operator akan membuat pekerjaan dilakukan dengan waktu yang lebih lama (inefisiensi).

-Atau dalam kasus lainnya, operator alat-alat berat sering sekali mengeluhkan mengalami fatigue (kelelahan) karena berkerja pada saat malam hari dan juga karena beban kerja yang berlebih/di luar kapasitas tubuhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar